PERANAN SEORANG ADMINISTRASI SISTEM BAGI PENINGKATAN
KUALITAS LAYANAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS PAPUA
Seorang Administrasi Sistem Jaringan
adalah orang bekerja untuk menjaga dan mengoperasikan komputer sistem dan atau
jaringan.
Apa tugas dari seorang administrasi sistem?
Tugas seorang administrator meliputi:
manajemen user account (manajemen pengguna), penanganan troubleshooting,
perawatan hardware dan software, update hardware dan software, dan melakukan
backup dan restore.
Apa saja peran seorang administrasi sistem bagi peningkatan
kualitas layanan kemahasiswaan universitas papua?
Peran seorang administrasi sistem merupakan bagian
terpenting dalam sistem informasi yang dibangun untuk memberikan kemudahan
kepada pengguna dalam kegiatan administrasi apapun di kampus secara online,
seperti menyediakan portal akademik, mengkonfigurasi jaringan dari Gedung satu
ke Gedung lainnya agar terhubung dengan maksimal dan optimal, serta memerlukan
admin untuk penginputan proses kegiatan akademik, penerimaan mahasiswa baru,
Pembuatan kurikulum, pembuatan jadwal, kuliah, pengisian kartu rencana studik
(KRS), pengisian nilai, pengelolaan data dosen dan mahasiswa, akreditas, dll.
Seorang administrasi sistem juga dapat berfungsi sebagai pendukung untuk
analisis data dalam menentukan keputusan kampus dan juga dapat menangani
trouble.
Seorang administrasi sistem menjadi vital dan sangat
menentukan kemajuan organisasi sebuah universitas khususnya dalam hal ini
kualitas layanan kemhasiswaan Universitas Papua. Sehingga dalam menentukan kualitas layanan kemahasiswaan maka tentunya
harus memiliki seorang admin yang dapat menghandel tugasnya dengan baik, guna
memberikan pelayanan prima kepada seluruh civitas akademik.
Demi memberikan kualitas layanan kemahasiswaan di
Universitas Papua maka di perlukan beberapa hal berikut yaitu:
2. 2. Menyediakan layanan data dan informasi yang
lebih optimal, efisien dan efektif.
3. 3. Memudahkan proses pengelolaan data akademik dan
kemahsiswaan
4. 4. Meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan dan
daya saing yang dihasilkan.
5. 5. Meningkatkan tata kelolah data akademik dan
kemahsiwaan untuk mendukung kebutuhan pihak internal maupun eksternal.
6. 6. Kegiatan akademik dan kemahasiswaan secara
keseluruhan dapat terkelolah dengan baik dan dapat di manfaatkan dalam
pengelolahan manajemen Universitas Papua sekaligus dapat di manfaatkan dalam
pengambilan keputusan dengan bijaksana.
7. 7. Pengolahan data antara user dan bagian sistem
administrasi dan kemhasiswaan serta transaksi kegiatan perkulihan dapat
berlangsung dengan baik serta pengeolahan data dapat dilakukan dalam waktu yang
singkat dan efektif.
8. 8. Terlaksananya intergrasi di bagian portal
akademik yang ada di Universitas Papua dengan optimal.
9. 9. Peningkatan kualitas layanan, data, dan
informasi serta kemahasiswaan akan mendukung peningkatan akreditas program
studi dan perguruan tinggi yang unggul serta pemeringkatan di Universitas
Papua.